• cs@karasetu.com
  • +62-818-33-1412/ +62-817-33-1412
  • Switch to 🇬🇧 English

Terhubung Dengan Kami :

Jasa Freight Forwarding Indonesia – Laut, Udara & Logistik Bea Cukai Jasa Freight Forwarding Indonesia – Laut, Udara & Logistik Bea Cukai
  • Beranda
  • Layanan
  • Tentang Kami
  • Blog & Tips Freight Forwarding
  • Kontak Kami

5 Kesalahan Umum Saat Impor ke Indonesia (dan Cara Menghindarinya)

Proses impor ke Indonesia bisa menjadi peluang besar bagi bisnis, tapi juga menyimpan potensi kerugian jika Anda tidak paham regulasi dan prosedurnya.
Banyak importir, terutama yang baru pertama kali, melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Dalam artikel ini, kami merangkum 5 kesalahan umum dalam kegiatan impor ke Indonesia, lengkap dengan tips menghindarinya agar pengiriman Anda berjalan lancar.


❌ 1. Tidak Memiliki Izin API/NIK

Salah satu kesalahan paling umum adalah melakukan impor tanpa Izin Angka Pengenal Importir (API) dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).
Tanpa dokumen ini, Anda tidak bisa mengajukan PIB atau mengambil barang dari pelabuhan.

Solusi: Gunakan jasa undername import legal, seperti yang disediakan Karasetu, agar tetap bisa mengimpor dengan aman.


❌ 2. Salah Menentukan HS Code

Kode HS (Harmonized System) yang salah akan menyebabkan tarif bea masuk tidak sesuai, bahkan bisa mengakibatkan denda atau penahanan barang.

Solusi: Konsultasikan HS Code dengan ahli logistik atau freight forwarder sebelum mengajukan dokumen.


❌ 3. Kurangnya Dokumen Pendukung

Invoice, packing list, dan bill of lading harus lengkap dan sesuai. Ketidaksesuaian bisa memperlambat proses clearance.

Solusi: Siapkan dokumen jauh-jauh hari, pastikan semuanya sinkron dan disahkan oleh pihak terkait.


❌ 4. Mengabaikan Biaya Tambahan

Banyak importir hanya menghitung harga barang dan ongkir, tanpa mempertimbangkan bea masuk, pajak impor, biaya handling pelabuhan, dll.

Solusi: Minta estimasi biaya total kepada freight forwarder Anda sejak awal.


❌ 5. Tidak Memilih Partner Logistik yang Tepat

Menggunakan ekspedisi yang tidak berpengalaman dapat menyebabkan keterlambatan, biaya tak terduga, atau bahkan barang tertahan di pelabuhan.

Solusi: Pilih partner logistik yang berpengalaman, legal, dan transparan — seperti Karasetu Logistics Indonesia.


🎯 Kesimpulan

Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum di atas, Anda bisa menghemat waktu, biaya, dan menghindari stres saat melakukan impor ke Indonesia.
Jika Anda masih ragu atau baru pertama kali impor, konsultasikan dengan tim kami.

Pengiriman FCL vs. LCL: Pilih Mana yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Saat Anda mengimpor atau mengekspor barang dalam jumlah besar melalui jalur laut, Anda akan dihadapkan pada dua pilihan utama: FCL (Full Container Load) atau LCL (Less than Container Load). Memilih metode yang tepat tidak hanya memengaruhi biaya pengiriman, tapi juga efisiensi, keamanan, dan waktu pengiriman.

Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan keduanya dan kapan waktu terbaik menggunakan masing-masing.


📦 Apa Itu FCL (Full Container Load)?

FCL adalah metode pengiriman di mana satu kontainer diisi oleh satu pengirim saja, tanpa berbagi ruang dengan pengirim lain.

✅ Kelebihan FCL:

  • Keamanan lebih tinggi karena hanya memuat barang Anda sendiri
  • Lebih cepat karena tidak perlu proses konsolidasi/dekonsolidasi
  • Biaya lebih efisien untuk volume besar

❌ Kekurangan FCL:

  • Tidak ekonomis untuk volume kecil
  • Biaya tetap walau tidak terisi penuh

📦 Apa Itu LCL (Less than Container Load)?

LCL adalah pengiriman di mana satu kontainer dibagi oleh beberapa pengirim (kargo gabungan). Cocok untuk jumlah barang lebih kecil.

✅ Kelebihan LCL:

  • Hemat biaya untuk pengiriman kecil
  • Fleksibel untuk bisnis pemula atau barang tidak rutin
  • Tidak perlu sewa kontainer penuh

❌ Kekurangan LCL:

  • Waktu pengiriman bisa lebih lama karena proses konsolidasi
  • Risiko kerusakan lebih tinggi karena berbagi ruang dengan barang lain

🔍 FCL vs. LCL – Tabel Perbandingan

Fitur FCL (Full Container Load) LCL (Less than Container Load)
Volume Ideal >15–20 CBM <15 CBM
Biaya Lebih efisien per m³ Lebih efisien untuk volume kecil
Keamanan Tinggi Sedang
Waktu Pengiriman Lebih cepat Relatif lebih lama
Cocok Untuk Impor reguler, pabrik besar UKM, bisnis pemula

🎯 Kapan Pilih FCL dan Kapan Pilih LCL?

Pilih FCL jika:

  • Barang Anda cukup untuk mengisi satu kontainer (20ft atau 40ft)
  • Anda ingin pengiriman yang aman dan cepat
  • Anda punya jadwal impor tetap dan terencana

Pilih LCL jika:

  • Volume barang Anda tidak besar
  • Anda ingin uji pasar atau pengiriman coba-coba
  • Biaya kontainer penuh terlalu mahal untuk skala Anda

📞 Konsultasi Pengiriman?

Kami siap bantu hitung estimasi biaya dan memberikan solusi terbaik untuk pengiriman laut Anda. Hubungi kami DISINI.

Freight Forwarding vs. Jasa Kurir: Mana yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Tidak yakin apakah perlu menggunakan freight forwarder atau kurir ekspres? Artikel ini membahas perbandingan biaya, kecepatan, dan jenis barang yang cocok.

Dalam dunia pengiriman barang, banyak pelaku usaha bingung memilih antara menggunakan freight forwarding atau jasa kurir ekspres. Keduanya sama-sama berfungsi untuk mengirim barang, namun memiliki perbedaan besar dalam skala, biaya, dan tujuan penggunaannya.

Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masing layanan.


🚚 Apa Itu Freight Forwarding?

Freight forwarding adalah layanan pengiriman logistik skala menengah hingga besar, umumnya digunakan untuk:

  • Impor barang dari luar negeri
  • Pengiriman barang pabrik
  • Pengiriman kontainer (LCL atau FCL)
  • Distribusi ke gudang, distributor, atau toko

Freight forwarder biasanya mengurus:

  • Booking pengiriman laut/udara
  • Dokumen ekspor-impor
  • Bea cukai (customs clearance)
  • Pengiriman ke lokasi akhir

Cocok untuk: pelaku bisnis yang butuh pengiriman dalam jumlah besar, terjadwal, dan legal.


📦 Apa Itu Jasa Kurir?

Jasa kurir lebih cocok untuk pengiriman skala kecil hingga sedang, biasanya:

  • Paket individu atau dokumen
  • Pengiriman lokal atau antar kota
  • E-commerce ke konsumen

Kurir menawarkan layanan cepat (same-day, next-day) dan banyak digunakan oleh:

  • Penjual online
  • Pelanggan individu
  • Bisnis retail kecil

🔍 Perbandingan Singkat

Fitur Freight Forwarding Jasa Kurir
Skala Pengiriman Sedang – Besar (kontainer, palet) Kecil – Sedang (paket, box)
Tujuan B2B / ekspor-impor B2C / lokal
Layanan Tambahan Bea cukai, undername, dokumentasi Pelacakan, pickup instan
Waktu Pengiriman Terjadwal (3–30 hari) Cepat (1–3 hari)
Biaya Efisien untuk volume besar Lebih murah untuk volume kecil

🎯 Mana yang Harus Dipilih?

Gunakan Freight Forwarding Jika:

  • Anda mengimpor dari luar negeri
  • Anda butuh pengiriman kontainer
  • Anda perlu bantuan dokumen ekspor-impor

Gunakan Jasa Kurir Jika:

  • Anda mengirim barang ke konsumen langsung
  • Volume pengiriman kecil
  • Butuh pengiriman cepat dan ringan

📞 Butuh Konsultasi?

Tim kami siap bantu Anda memilih layanan terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda. Hubungi kami DISINI.


Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut


  Tlp / WA:  +62-818-33-1412 / +62-817-33-1412

   Alamat: Bellezza BSA 1st Floor Unit 106, Jl. Letjen Soepeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210

   Email:  cs@karasetu.com

 
 

Artikel Terbaru

  • Kenapa Memilih KARASETU?
  • Layanan Freight Forwarding untuk Bisnis Anda
  • Siapa KARASETU?
  • Hubungi Tim Freight Forwarding Kami
  • 5 Kesalahan Umum Saat Impor ke Indonesia (dan Cara Menghindarinya)

Terhubung dengan Kami

Terhubung dengan Kami :

Copyright ©  2025 KARASETU  All Rights Reserved